Senin, 20 September 2010

Benteng Kuno di Yerusalem Diduga Era Nabi Sulaiman

JERUSALEM, - Seorang arkeolog Israel, Senin (22/2), telah melakukan penggalian dan menemukan sebuah benteng kuno di Yerusalem yang berasal dari 3.000 tahun tepatnya pada era pemerintahan Raja Solomon atau Nabi Sulaiman.

Penemuan itu turut mendukung adanya narasi di dalam Injil yang mengisahkan era tersebut. Jika usia benteng itu memang sama dengan kisah di Injil, penemuan itu makin menguatkan dugaan bahwa Jerussalem pernah menjadi pusat pemerintahan yang memiliki banyak tenaga kerja dan berkontribusi membangun kota tersebut pada abad ke-10 sebelum Masehi.

Penemuan ini juga dapat mengakhiri perdebatan di antara para ulama karena perhitungan usianya sagat tepat dengan kisah di Injil bahwa raja kaum Yahudi, Daud dan Solomon, pernah berkuasa di tahun-tahun tersebut. Mazar dari Universitas Yahudi di Yerusalem menyebut temuannya itu sebagai bangunan paling signifikan dari era First Temple di Israel. "Itu artinya pada zaman itu yakni pada abad ke-10 di Yerusalem, ada sebuah rezim yang sudah mampu mendirikan bangunan semacam itu," katanya.

Berdasarkan umur dan lokasi benteng tersebut, ia memperkirakan bagunan itu didirikan oleh Solomon, putra Daud, yang lalu menyebutkannya di buku para raja. Beberapa arkeolog Tanah Suci mendukung versi sejarah itu, termasuk inisiator penggalian tersebut, Eliat Mazar.

Akan tetapi, beberapa arkeolog lain mengutarakan era monarki Daud hanyalah mitos dan tak ada bukti kuat yang menunjukkan benteng itu berasal dari jaman pemerintahan Daud. Aren Maier, profesor bidang arkeologi dari Universitas Bar Ilan di dekat Tel Aviv meragukan perhitungan usia benteng yang dikemukakan Mazar. Memang, akunya, ada sisa-sisa bangunan dari abad ke-10, tapi bukti bahwa ada sebuah pusat pemerintahan di sana sangatlah lemah. Mengenai perbedaan pendapat itu, Maier mengutarakan kebenaran berada di antaranya.


Sumber: http://www.mediaindonesia.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar